PEMBEKALAN CALON PENGAJAR PRAKTIK (CPP) HARI KETUJUH

 

Bismillaah….

Pada hari ketujuh, CPP melanjutkan pembelajaran Pendidikan Yang Memerdekakan di alur EKA (Elaborasi, Koneksi Antar Materi dan Aksi Nyata).

Elaborasi

Pada kegiatan ini, saya diminta untuk menyampaikan dan mendiskusikan praktik-praktik baik yang sudah saya buat dan kemudian saya akan mendapat tanggapan dari calon pengajar praktik lain. Saat calon pengajar praktik lain menyampaikan kerangka penerapannya, saya diminta untuk memberikan tanggapan juga.

Pada kesempatan ini, saya menyampaikan beberapa praktik baik yang sudah saya terapkan di sekolah, dantaranya :

1.    Melakukan Pembelajaran Berdiferensiasi

2.    Membuat kesepakatan kelas

3.    Melakukan asesmen diagnostik sebelum pembelajaran di mulai

4.    Membuat komunitas belajar di sekolah

5.    Menggerakkan dan membuat program-program di sekolah untuk mewujudkan sekolah berbudaya lingkungan seperti GAMMIST, ECOPRINT, ECOBRICK, POC, MYJELTA, JHELITA, C_KOMBUCHA, PUPUK KOMPOS, JET MILK.

6.    Memfasilitasi guru-guru di Kecamatan Batujajar, Cihampelas, Cililin dan Padalarang dalam kegiatan Coaching Clinic Pelatihan Mandiri pada PMM

7.    Memfasilitasi guru-guru se Kecamatan Ngamprah sebagai PIC E Kinerja melalui PMM

8.    Menjadi Ketua GLS SMPN 3 Ngamprah (GATOTGACA) menggerakkan Literasi sekolah, menyelesaikan TMBB dari tahun 2018 samapi dengan sekarang dan alhamduliilah selalu juara

9.    Menjadi Ketua Tim Inti Adiwiyata yang berhasil membawa SMPN 3 Ngamprah menjadi Sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi.

 

Koneksi Antar Materi

Setelah saya mempelajari praktik Pendidikan yang Memerdekakan, saya diminta untuk menyampaikan isu terkait pemahaman dan penerapan prinsip Pendidikan yang Memerdekakan yang terjadi di sekolah tempat saya bekerja.

Terdapat hal-hal yang sudah selaras dengan praktik prinsip Pendidikan yang memerdekakan yang sudah dilakukan di sekolah saya, diantaranya :

1.    Pelaksanaan Pembelajaran Berdiferensiasi di kelas saya dan beberapa kelas yang melaksanakan pengimbasan yang saya lakukan.

2.    Semua kelas sudah membuat kesepakatan kelas

3.    Pelaksanaan asesmen diagnostik di awal pembelajaran untuk kelas yang belajar dengan kurikulum merdeka

4.    Adanya komunitas belajar di sekolah untuk tempat berbagi dan bertukar informasi dan praktik baik

5.    Berjalannya program- program penguatan karakter untuk mewujudkan sekolah berbudaya lingkungan seperti GAMMIST, ECOPRINT, ECOBRICK, POC, MYJELTA, JHELITA, C_KOMBUCHA, PUPUK KOMPOS, JET MILK.

6.    Berjalannya program- program penguatan karakter untuk meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi di sekolah melalui Gerakan Literasi Sekolah.

 

Terdapat hal-hal yang tidak selaras dengan praktik prinsip Pendidikan yang memerdekakan yang dirasa perlu diubah atau dikembangkan, diantaranya :

1.    Pembelajaran yang memposisikan semua siswa memiliki kemampuan yang sama.

2.    Terkadang kita sebagai pengajar sering membranding siswa dengan hal negatif seperti siswa malas, bodoh.

3.    Terkadang kita sebagai guru selalu berorientasi pada hasil, bukan proses.

 

Aksi Nyata

Saya sebagai Calon Pengajar Praktik (CPP) merancang prakarsa perubahan yang kontekstual dengan potensi dan tantangan praktik Pendidikan yang Memerdekakan di daerah masing-masing.

Dari identifikasi isu yang sudah saya sampaikan di tahapan Koneksi Antar Materi, saya diminta untuk membuat prakarsa perubahan yang sesuai dengan kebutuhan di sekolah saya.

(lanjut ke Pembekalan CPP Hari Ketujuh Part 2)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PRAKTIK BAIK PENDIDIKAN

SOSIALISASI TANTANGAN MEMBACA BANDUNG BARAT 2022